Lombok Barat, NTB – Polsek Sekotong, melaksanakan kegiatan pengamanan kegiatan tradisi adat nyongkolan, di Dusun Medang Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, Minggu (18/12/2022).
Kali ini Polsek Sekotong menurunkan 6 (enam) personil polsek sekotong di pimpin oleh kanit binmas polsek sekotong Aiptu Supriadi Saputra.
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I kadek Sumerta mengatakan nyongkolan warga dusun berambang desa batu putih.
“Menuju dusun medang desa sekotong barat, adapun rute pengamanan nyongkolan yaitu, pihak mempelai laki laki berasal dari dusun berambang desa batu putih,” ungkapnya.
Pihak mempelai laki laki mulai star dari jalan raya dusun medang menggunakan jalur jalan raya dusun. Dengan cara berjalan dengan arak arakan menuju rumah mempelai perempuan.
Dengan alat musik berupa 1 (satu) grup kecimol mengiringinya. Serta kapasitas warga dari dusun berambang desa batu putih diperkirakan kurang lebih 120 orang.
“Personil polsek sekotong yang melaksanakan pengamanan, dengan mengatur arus lalu lintas dan mengurai kemacetan,” imbuhnya.
Agar dalam proses tradisi adat tidak menemui kendala dan mencegah dari terjadinya permasalahan yang dapat meluas hingga akhir pelaksanaan.
Nyongkolan adalah sebuah kegiatan adat yang menyertai rangkaian acara dalam prosesi perkawinan pada suku sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
kegiatan tardisi adat Nyongkolan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai Wanita. Dengan diiringi keluarga dan kerabat mempelai pria, memakai baju adat, serta rombongan musik.
Dalam pelaksanaannya, karena faktor jarak, maka prosesi ini tidak melakukannya secara harfiah. Tetapi biasanya rombongan mulai berjalan dari rumah mempelai wanita.
Tujuan dari prosesi ini adalah untuk memperkenalkan pasangan mempelai tersebut ke masyarakat. Terutama pada kalangan kerabat maupun masyarakat di mana mempelai perempuan tinggal. Karena biasanya seluruh rangkaian acara pernikahan dilaksanakan di pihak mempelai laki-laki.
