Mataram, NTB – TNI–Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan gotong royong bertajuk Bhayangkara Peduli Lingkungan dan Tempat Wisata (Bhara Pelita). Kegiatan tersebut difokuskan pada pembersihan saluran irigasi di sepanjang Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di depan Gedung DPRD Kota Mataram, Sabtu (4/1/2025).
Kegiatan yang melibatkan seluruh personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-01/Cakranegara, 1606-05/Mataram, 1606-09/Ampenan, Pol PP Kota Mataram, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Staf dan Pegawai Kecamatan Sekaebela, dan Masyarakat sekitar, yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Mataram, Kompol Gede Ariadana dan Komandan Koramil (Danramil) 1606-09/Ampenan Kapten Inf Zainul Fahri.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya banjir yang kerap melanda daerah tersebut pada musim hujan. Tidak hanya sekadar membersihkan selokan, kegiatan ini juga menjadi simbol solidaritas dan sinergi antara TNI-Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dalam keterangannya, Kabag SDM Polresta Mataram, Kompol Gede Ariadana, mengungkapkan, “Program Bhara Pelita adalah wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan dan masyarakat. Hari ini, kita Bersatu bersama TNI-Polri, dan Masyarakat untuk memastikan aliran air di selokan kembali lancar, sehingga risiko banjir dapat diminimalkan. Kegiatan ini adalah bukti bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi bagi permasalahan lingkungan.” Tegasnya.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kerja sama antara TNI-Polri untuk mendukung program lingkungan hidup serta mencegah bencana yang dapat merugikan masyarakat,” ujar Danramil 1606-09/Ampenan, Kapten Inf Zainul Fahri.
Dilokasi yang sama, Camat Sekarbela, Cahya Samudra, S.STP, M.Hum, menuturkan, “Kami sangat mengapresiasi Program Bhara Pelita yang digagas Polresta Mataram. Gotong royong ini menjadi langkah konkret dalam mencegah banjir yang sering terjadi akibat saluran air tersumbat. Harapan kami, hasil dari kegiatan ini bisa terus dijaga bersama, dan masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.” pungkasnya
