Sekotong, Lombok Barat – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI menginisiasi gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar di seluruh Indonesia. Gerakan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan petani swadaya. Di Lombok Barat, kegiatan ini dipusatkan di Dusun Mekar Sari, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, pada Selasa (21/1/2025) pukul 09.40 WITA. Gerakan ini merupakan wujud dukungan terhadap program swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah untuk tahun 2025.
Acara yang berlangsung di tengah hamparan lahan pertanian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Lombok Barat, H. Ilham, S.Pd., M.Pd., Ketua DPRD Lombok Barat, Lalu Ivan Indaryadi, Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., Pabung mataram/”>Kodim 1606 Mataram, Letkol Inf Abdul Haris, S.H., M.H., perwakilan Kejaksaan Negeri Mataram, jajaran Kepala Dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, perwakilan Bulog Lombok Barat, Komandan Kompi IV Yon A Brimob Lombok Barat, Camat Sekotong, Kepala Desa Sekotong Barat, serta anggota Kelompok Tani Dusun Mekar Sari dan masyarakat setempat.
Dukungan Penuh untuk Ketahanan Pangan
Acara diawali dengan pembukaan dan doa, dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Lombok Barat yang membacakan amanat Kapolda NTB. Dalam sambutannya, Kapolres Lombok Barat menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai wilayah dengan potensi sumber daya alam yang besar, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mengoptimalkan potensi tersebut demi menciptakan kemandirian pangan, mengurangi ketergantungan impor, dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” ungkap Kapolres Lombok Barat.
Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan penanaman jagung serentak ini merupakan implementasi program Asta Cita dari arahan Presiden RI, serta mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi awal dari gerakan berkelanjutan dalam membangun ketahanan pangan,” lanjutnya.
Komitmen Polri dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan
Kapolres Lombok Barat juga menegaskan komitmen Polri, melalui peran Bhabinkamtibmas, untuk terus mendukung berbagai program ketahanan pangan.
“Sebagai mitra pemerintah, Polri melalui peran Bhabinkamtibmas akan terus mendukung berbagai program ketahanan pangan, termasuk mendampingi masyarakat dan pemerintah desa dalam memanfaatkan 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan. Kami akan memastikan program ini berjalan efektif, transparan, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., menambahkan pentingnya sinergitas antar berbagai pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Sinergi dan kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, petani, dan seluruh elemen masyarakat sangat krusial dalam mensukseskan program ini. Kita harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif penanaman jagung serentak ini. Pj. Bupati Lombok Barat, H. Ilham, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polres Lombok Barat, atas dukungannya terhadap program swasembada pangan.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat melaksanakan mandat Presiden RI, swasembada pangan, sebagai salah satu roda untuk bertahan pada globalisasi. Oleh karena itu, semua elemen bangsa harus saling mengajak untuk meningkatkan lahan dan pengelolaan ketahanan pangan,” ujar Pj. Bupati.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan jagung yang diprediksi akan meningkat di tahun mendatang. Pj. Bupati juga menyinggung keberhasilan Lombok Barat dalam menjaga stabilitas inflasi.
“Berkaitan dengan inflasi, alhamdulillah Kabupaten Lombok Barat tidak termasuk 10 besar. Ini adalah kesuksesan besar bersama TNI-Polri. Harapannya, kita dapat meningkatkan produksi dan menekan inflasi menjelang Bulan Puasa di berbagai jenis bahan pokok,” tegasnya.
Implementasi di Lapangan dan Harapan ke Depan
Setelah rangkaian sambutan, para tamu undangan beranjak menuju lokasi penanaman jagung serentak. Di lokasi tersebut, Dinas Pertanian secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani Sari Sejahtera Dusun Mekar Sari. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penanaman jagung secara simbolis oleh para tamu undangan.
Kegiatan penanaman jagung serentak di Dusun Mekar Sari ini berakhir pada pukul 10.10 WITA dan berjalan dengan aman dan lancar. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan zoom meeting bersama Mabes Polri. Diharapkan, gerakan ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani di Lombok Barat dan seluruh Indonesia.