Binkam

Update Manifest Bongkaran KMP Parama Kaliyani di Pelabuhan Lembar, 3 September 2024

×

Update Manifest Bongkaran KMP Parama Kaliyani di Pelabuhan Lembar, 3 September 2024

Sebarkan artikel ini
Update Manifest Bongkaran KMP Parama Kaliyani di Pelabuhan Lembar, 3 September 2024

Lembar, 3 September 2024 – Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Iptu Muhammad Farhan Arrafi, S.Tr.K., S.I.K., memberikan update terbaru mengenai data manifest bongkaran KMP Parama Kaliyani yang tiba di Pelabuhan Lembar pada Selasa, 3 September 2024, pukul 16.10 Wita.

Rincian Data Manifest Bongkaran

Berdasarkan data yang dihimpun, berikut adalah rincian manifest bongkaran KMP Parama Kaliyani:

  • Bus Besar / Sedang: 5 unit
  • Truk Besar (TB): – unit
  • Truk Sedang (TS): 3 unit
  • Mobil / Kendaraan Kecil: 9 unit
  • Truk Mini: 1 unit
  • Trailer: – unit
  • Tronton: 2 unit
  • Sepeda Motor: 29 unit
  • Penumpang Jalan: 210 orang
  • Keseluruhan Penumpang: 210 orang

Imbangan Keamanan Polda NTB

Iptu Muhammad Farhan Arrafi menjelaskan bahwa pendataan manifest bongkaran ini merupakan bagian dari kegiatan Imbangan (Pengamanan dan Pengawasan) yang dilakukan oleh Polda NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Operasi Terpusat dengan Sandi “PURI AGUNG II – 2024” Indonesia-Africa yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.

Operasi “PURI AGUNG II – 2024” merupakan sebuah operasi terpusat yang melibatkan kerjasama antara Indonesia dan negara-negara di Afrika. Operasi ini memiliki fokus pada berbagai aspek keamanan, termasuk pengamanan jalur transportasi laut.

Situasi Pelabuhan Lembar Kondusif

Iptu Muhammad Farhan Arrafi juga menambahkan bahwa situasi di Pelabuhan Lembar hingga saat ini masih terpantau aman dan kondusif. Pihak kepolisian terus melakukan pemantauan dan pengamanan untuk memastikan kelancaran arus bongkaran serta menjaga keamanan di sekitar pelabuhan.

Pentingnya Pendataan Manifest

Pendataan manifest bongkaran memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus transportasi laut. Data manifest memberikan informasi mengenai jenis dan jumlah kendaraan serta penumpang yang turun dari kapal.

Informasi ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk:

  • Pemantauan arus lalu lintas: Data manifest membantu pihak berwenang dalam memantau arus lalu lintas di sekitar pelabuhan, sehingga dapat mengantisipasi kemacetan dan memastikan kelancaran arus kendaraan.
  • Pengamanan: Data manifest juga berperan dalam pengamanan, karena memungkinkan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi potensi ancaman keamanan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
  • Pengawasan: Pendataan manifest juga merupakan bagian dari kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang berlaku di pelabuhan.

Komitmen Polda NTB dalam Menjaga Keamanan

Polda NTB berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kelancaran arus transportasi laut di wilayahnya. Berbagai upaya dilakukan, termasuk pendataan manifest bongkaran, pemantauan arus lalu lintas, serta pengamanan di sekitar pelabuhan.

Dengan adanya kegiatan Imbangan (Pengamanan dan Pengawasan) ini, diharapkan pelaksanaan Operasi Terpusat “PURI AGUNG II – 2024” Indonesia-Africa dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta memberikan dampak positif bagi hubungan antara Indonesia dan negara-negara di Afrika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *