Binkam

Polsek Sekotong Pastikan Pemilukada 2024 Lombok Barat Aman dan Kondusif

×

Polsek Sekotong Pastikan Pemilukada 2024 Lombok Barat Aman dan Kondusif

Sebarkan artikel ini
Polsek Sekotong Pastikan Pemilukada 2024 Lombok Barat Aman dan Kondusif

Lombok Barat, NTB – Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) yang akan berlangsung di Kabupaten Lombok Barat tahun 2024 merupakan momen penting bagi warga untuk menentukan pemimpin daerah mereka. Menghadapi perhelatan demokrasi ini, Polsek Sekotong, di bawah kepemimpinan Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., melaksanakan kegiatan patroli dialogis guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga. Langkah ini menjadi bukti keseriusan aparat kepolisian dalam mengawal jalannya Pemilukada agar berjalan lancar, aman, dan damai.

Latar Belakang Kegiatan Patroli Dialogis

Pada Rabu, 4 September 2024, pukul 10.00 WITA, kegiatan patroli dialogis ini dipimpin langsung oleh Ka SPKT II, Aiptu Made Prama Yuana Suparsa, dan dilaksanakan di Dusun Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong. Patroli ini merupakan bentuk kehadiran aparat kepolisian dalam rangka memastikan situasi menjelang Pemilukada tetap kondusif. Sasaran utama dari patroli dialogis ini adalah warga masyarakat yang berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial di wilayah hukum Polsek Sekotong.

Tujuan Patroli: Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Tugas kepolisian dalam kegiatan ini tidak hanya sebatas patroli rutin, tetapi juga melibatkan dialog dengan masyarakat guna memberikan himbauan kamtibmas serta memonitor situasi terkini. Kepolisian menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban, terutama menjelang Pemilukada yang sering kali menjadi titik rawan potensi konflik sosial. Kapolsek Sekotong bersama jajarannya berupaya menjalin komunikasi aktif dengan warga, guna membangun sinergi dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif.

Himbauan Penting dari Pihak Kepolisian

Dalam pelaksanaan patroli dialogis, anggota Polsek Sekotong menyampaikan beberapa himbauan penting kepada warga masyarakat, antara lain:

  1. Waspada terhadap Hoaks dan Provokasi
    Dalam era digital ini, penyebaran informasi melalui media sosial menjadi sangat cepat. Hal ini berpotensi menimbulkan keresahan, terutama jika informasi yang beredar adalah berita hoaks atau provokasi yang tidak benar. Oleh karena itu, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diminta untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
  2. Menjaga Sitkamtibmas Menjelang Pemilukada
    Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban menjelang Pemilukada. Dengan situasi yang kondusif, proses demokrasi dapat berlangsung dengan lancar, tanpa adanya gangguan atau konflik yang dapat merusak stabilitas wilayah.
  3. Pentingnya Komunikasi Aktif antara Polisi dan Masyarakat
    Kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin timbul. Melalui komunikasi aktif dan dialog terbuka, pihak kepolisian dapat dengan cepat merespon setiap keluhan atau potensi permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga dapat diambil langkah-langkah pencegahan sejak dini.

Dampak Positif Kehadiran Polisi di Tengah Masyarakat

Patroli dialogis yang dilakukan Polsek Sekotong tidak hanya bertujuan untuk mengawasi situasi, tetapi juga memberikan rasa aman bagi warga. Kehadiran aparat kepolisian yang secara langsung berinteraksi dengan masyarakat menciptakan suasana yang lebih tenang dan damai. Ini juga menunjukkan komitmen kepolisian dalam memastikan setiap tahapan Pemilukada berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku tanpa adanya gangguan yang dapat mengganggu kelancaran proses demokrasi tersebut.

Menurut beberapa warga yang turut hadir dalam patroli tersebut, kehadiran polisi memberikan rasa nyaman dan keyakinan bahwa Pemilukada akan berlangsung aman dan damai. Warga juga berterima kasih atas upaya aparat kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah, serta berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan hingga seluruh rangkaian Pemilukada selesai dengan sukses.

Mengantisipasi Potensi Konflik di Tengah Pemilukada

Pemilukada sering kali menjadi ajang yang rawan terjadi gesekan di masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki dinamika politik tinggi. Berbagai isu politik yang diangkat sering kali menimbulkan perdebatan panas antarpendukung calon kepala daerah, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat berujung pada konflik sosial. Oleh karena itu, kegiatan patroli dialogis ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk meminimalisir potensi konflik.

Peran Masyarakat dalam Menjaga Kedamaian

Dalam kegiatan patroli ini, pihak kepolisian tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kedamaian. Masyarakat diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menghindari provokasi, baik yang berasal dari pihak luar maupun dari dalam komunitas sendiri. Dengan adanya kerjasama yang solid antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan semua pihak dapat turut serta menciptakan suasana yang kondusif hingga Pemilukada selesai.

Mewujudkan Pemilukada yang Lancar dan Damai

Kegiatan patroli dialogis yang dilakukan oleh Polsek Sekotong di bawah komando Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., merupakan langkah strategis dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilukada Kabupaten Lombok Barat 2024. Himbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap hoaks, menjaga komunikasi yang baik dengan aparat, serta bersama-sama menjaga sitkamtibmas menjadi poin penting dalam mewujudkan Pemilukada yang damai.

Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menghadapi pesta demokrasi. Dengan kerja sama yang solid antara aparat kepolisian dan masyarakat, Pemilukada Lombok Barat diharapkan dapat berjalan dengan aman, damai, dan sukses, tanpa adanya konflik yang merusak proses demokrasi.

Warga yang terlibat dalam patroli ini memberikan respon positif, menyampaikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang telah berusaha maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Semoga upaya yang dilakukan Polsek Sekotong ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk selalu menjaga kedamaian dan keamanan di tengah perbedaan pandangan politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *