Lombok Barat, NTB – Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HFLMSF) Tahun 2024 yang digelar di Provinsi Bali, jajaran Kepolisian Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar patroli imbangan di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Puri Agung, yang juga mencakup monitoring situasi dan memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat setempat. Patroli ini dilaksanakan di Pelabuhan Tawun, Desa Sekotong Barat, yang menjadi pintu utama menuju destinasi wisata populer Tiga Gili, yaitu Gili Nanggu, Gili Sudak, dan Gili Kedis.
Menjaga Keamanan Menjelang Pilkada Serentak 2024
Kegiatan patroli ini dipimpin oleh Kanit Propam Polsek Sekotong, Aiptu Made Prama Yuana Suparsa, bersama dengan personil lain dari Polsek Sekotong, di antaranya KasPKT II Made Prama Yuana Suparsa, Bripda M. Faozan Marzuki, Bripda Hendri S., dan Bripda Yogi S. Selain berfungsi sebagai patroli imbangan dalam rangka Ops Puri Agung, patroli ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada tahun 2024.
Dalam kesempatan ini, personil Polsek Sekotong mengadakan dialog langsung dengan masyarakat, terutama dengan para boatman yang bertugas mengantar wisatawan ke Tiga Gili dan para wisatawan itu sendiri. Dialog ini dilakukan untuk memberikan informasi dan imbauan mengenai pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah peningkatan aktivitas wisata.
Sasaran Kegiatan Patroli
- Boatman: Para boatman yang mengantar tamu ke Tiga Gili menjadi salah satu sasaran utama patroli ini. Mengingat tingginya interaksi mereka dengan wisatawan, boatman dianggap memiliki peran penting dalam menjaga suasana aman dan kondusif di kawasan wisata.
- Wisatawan: Patroli juga menyasar wisatawan yang berkunjung ke Tiga Gili. Dengan jumlah wisatawan yang meningkat, terutama di masa liburan, kehadiran polisi menjadi penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
Menghadapi Berita Hoaks dan Provokasi
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh personil Polsek Sekotong dalam patroli ini adalah imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang beredar, terutama menjelang Pilkada 2024. Masyarakat dihimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya atau menyebarkannya lebih lanjut. Dengan adanya upaya ini, diharapkan potensi konflik atau permasalahan sosial yang dapat mengganggu situasi kamtibmas dapat diminimalisir.
Masyarakat di sekitar Pelabuhan Tawun juga diajak untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan mereka. Komunikasi aktif antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang Pilkada. Hal ini direspon positif oleh masyarakat yang menyampaikan apresiasi atas upaya kepolisian dalam menjaga kondusifitas di wilayah mereka.
Meningkatkan Kehadiran Aparat di Tengah Masyarakat
Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat, terutama di kawasan wisata seperti Sekotong, memiliki dampak positif dalam memperkuat komunikasi dan kerjasama antara polisi dan warga. Patroli ini bukan hanya sekadar pengawasan, tetapi juga menjadi wadah untuk berdialog langsung dengan masyarakat, mendengar keluhan, serta memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada.
Dengan semakin tingginya aktivitas wisata di Sekotong, terutama di kawasan Tiga Gili, kehadiran polisi menjadi penting untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas. Polisi juga dapat merespon dengan cepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat yang merasa aman dan terlindungi tentu akan lebih nyaman menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk dalam berinteraksi dengan wisatawan.
Respons Positif dari Masyarakat
Masyarakat Sekotong, khususnya di sekitar Pelabuhan Tawun, memberikan respon positif terhadap kegiatan patroli ini. Mereka merasa kehadiran polisi membuat suasana menjadi lebih aman dan tertib. Selain itu, masyarakat juga semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama menjelang momen-momen penting seperti Pilkada.
Dengan adanya dialog aktif antara polisi dan warga, diharapkan potensi gangguan kamtibmas dapat diminimalisir sejak dini. Masyarakat yang lebih waspada terhadap isu-isu provokatif juga akan lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar di media sosial atau di lingkungan sekitar.
Patroli imbangan yang dilaksanakan oleh Polsek Sekotong dalam rangka Ops Puri Agung 2024 tidak hanya bertujuan untuk mendukung kelancaran Indonesia Africa Forum di Bali, tetapi juga sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas menjelang Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Melalui patroli ini, aparat kepolisian dapat menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat, memberikan imbauan kamtibmas, serta memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat adalah informasi yang akurat dan tidak menyesatkan. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan situasi kamtibmas di Sekotong akan tetap aman dan kondusif hingga pelaksanaan Pilkada nanti.
Situasi di wilayah hukum Polsek Sekotong saat ini terpantau aman dan kondusif, berkat kerjasama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat. Patroli yang dilakukan juga menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di kawasan wisata Tiga Gili, yang merupakan salah satu destinasi unggulan di Lombok Barat.
