Bali NusraBeritaBerita NTBKLULombok UtaraLotaraNTBNTB One TerkiniSinergitas Pemda TNI POLRITerkini

Matahari dan Hujan: Memupuk Sinergi Ekonomi Lokal di Lombok Utara

×

Matahari dan Hujan: Memupuk Sinergi Ekonomi Lokal di Lombok Utara

Share this article

Lombok Utara, NTB – Di tengah gemuruh hujan dan terik matahari, sebuah kisah sinergi terpatri di Dusun Beriri, Lombok Utara. Serka Abdurrahman Daeng, Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang tangguh dari Desa Sambik Bangkol, melangkah pasti menuju usaha kopra yang bersemangat. Di sana, komunikasi bukan sekadar pertukaran kata, melainkan pembentukan ikatan. Komunikasi Sosial (Komsos) di usaha kopra yang terletak di Dusun Beriri, jaraknya dari Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara salah satu keseharian Babinsa yang terjun langsung berhadapan dengan Masyarakat. Jum’at (22/3/2024).

Pemilik usaha, Radianto, bersama karyawannya, menyambut Babinsa Daeng dengan tangan terbuka. Mereka berbagi cerita tentang tantangan dan keberhasilan, tentang bagaimana hujan yang turun tak menghalangi semangat mereka untuk terus memproduksi kopra berkualitas.

“Kekeringan bukanlah musuh, melainkan sahabat bagi penjemuran kopra kami. Sinar matahari langsung adalah kunci untuk kopra yang sempurna, mempercepat pengeringan dan meningkatkan kualitas.” Ujar Radianto.

Setiap hari, mesin-mesin berputar, kelapa dikupas, dan kopra dijemur, menambahkan 350 kg lagi pada produksi yang terus berkembang. Babinsa Daeng, dengan catatan di tangan dan kepedulian di hati, berjanji untuk menjadi jembatan antara TNI dan petani, mengatasi setiap kendala yang mungkin muncul.

“Kegiatan Komunikasi Sosial ini bukan hanya tentang kopra, melainkan tentang memperkuat ekonomi lokal, tentang sinergi antara TNI dan masyarakat yang berakar pada tanah pertanian dan perkebunan Lombok Utara. Ini adalah cerita tentang kebersamaan, tentang Indonesia yang lebih kuat dan Bersatu,” tegas Babinsa Sambik Bangkol Serka Abdurrahman Daeng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *