Lombok Barat, NTB – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, stok BBM (Bahan Bakar Minya) di wilayah hukum Polsek Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dipastikan aman. Hal ini berdasarkan hasil monitoring dan pemantauan yang dilakukan oleh personel Polsek Batulayar pada Minggu (31/3/2024) sore.
Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan stok BBM di dua SPBU di wilayah hukumnya, yaitu SPBU 54-833-04 di Jalan Raya Senggigi, Meninting dan SPBU 54-833-15 di Jalan Raya Senggigi, Mangsit.
“Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok BBM di kedua SPBU tersebut masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Idul Fitri,” kata Kompol Putu.
Berikut adalah rincian stok BBM di kedua SPBU tersebut:
SPBU 54-833-04
Pertalite: 36.000 liter
Pertamax: 12.800 liter
Solar: 14.000 liter
P. Turbo: 296 liter
SPBU 54-833-15
Pertalite: 9.311 liter
Pertamax: 4.433 liter
Dexlite: 3.903 liter
Pertamina Dex: 2.936 liter
P. Turbo: 736 liter
Kompol Putu menambahkan bahwa pihaknya juga tidak menemukan antrian maupun penumpukan pembelian BBM di kedua SPBU tersebut. Situasi di sepanjang jalur SPBU juga terpantau lancar tanpa kemacetan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok BBM di wilayah Batulayar aman dan tercukupi untuk kebutuhan Idul Fitri,” tegas Kompol Putu.
Meskipun demikian, Kompol Putu menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan pembelian BBM dengan bijak dan tidak berlebihan.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak melakukan panic buying,” ujarnya.
Pihak kepolisian akan terus melakukan monitoring dan patroli di SPBU-SPBU di wilayah Batulayar untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan keamanan selama periode Idul Fitri.
