Lombok Barat – Pada Jumat, 18 Oktober 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan Operasi Zebra Rinjani 2024.
Operasi ini berlangsung di Jalan TGH. Ibrahim Holdi, tepat di depan Drive Thru Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, mulai pukul 09.30 WITA hingga pukul 10.30 WITA.
Tujuan utama dari operasi ini adalah menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih pada tahun 2024.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Operasi ini dilaksanakan dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh KBO Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Abdul Hanan.
Arahan Sebelum Operasi
Sebelum dimulainya Operasi Zebra Rinjani 2024, seluruh personel yang terlibat dalam operasi mengikuti apel kesiapan yang dipimpin oleh KBO Lantas.
Dalam arahannya, Iptu Abdul Hanan menekankan pentingnya pelaksanaan operasi secara edukatif dan preemtif. Ia juga mengingatkan agar seluruh personel menjaga sikap humanis dan tidak melakukan tindakan yang bersifat kontraproduktif.
“Keselamatan pribadi dan masyarakat harus diutamakan dalam setiap kegiatan operasi. Berikan teguran dan himbauan kepada masyarakat dengan penuh kesopanan dan santun,” ungkap Iptu Abdul Hanan dalam arahannya kepada personel yang bertugas.
Operasi ini melibatkan beberapa unsur keamanan, termasuk dua personel TNI, dua personel Brimob, satu personel dari Dinas Perhubungan, serta beberapa personel Polres Lombok Barat yang terlibat langsung dalam Operasi Zebra Rinjani 2024.
Hasil Operasi Zebra Rinjani 2024
Selama satu jam pelaksanaan operasi, petugas berhasil melakukan penindakan terhadap sejumlah pelanggar lalu lintas. Sebanyak 26 tilang dikeluarkan dengan rincian sebagai berikut:
- Kendaraan roda dua (R2): 5 tilang
- Kendaraan roda empat (R4): 1 tilang
- Pelanggaran surat kendaraan (STNK): 16 tilang
- Pelanggaran SIM: 4 tilang
Operasi ini tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggar lalu lintas, tetapi juga sebagai upaya preventif dalam menciptakan kesadaran berlalu lintas di kalangan masyarakat.
Dengan pendekatan humanis, operasi ini diharapkan mampu mengurangi angka pelanggaran lalu lintas serta meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Cipta Kondisi Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Operasi Zebra Rinjani 2024 merupakan bagian dari langkah strategis dalam menciptakan situasi yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.
Dalam menghadapi momen penting tersebut, Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, termasuk di bidang lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, menegaskan bahwa upaya penegakan hukum di jalan raya akan terus ditingkatkan, terutama menjelang momen-momen penting nasional seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Kami berupaya untuk memastikan bahwa wilayah hukum Kabupaten Lombok Barat tetap aman dan tertib, terutama dalam masa-masa penting bagi negara,” jelas Iptu Dina.
Pelaksanaan Operasi Berjalan Lancar dan Kondusif
Operasi Zebra Rinjani 2024 berakhir pada pukul 10.30 WITA. Pelaksanaan operasi berjalan dengan lancar tanpa adanya insiden berarti.
Iptu Dina Rizkiana menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang telah menjalankan tugas dengan baik dan kepada masyarakat yang mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban selama operasi berlangsung. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan hanya untuk keselamatan pribadi, tetapi juga demi kepentingan bersama,” ujar Iptu Dina.
